Kinshasa, IDN Times – Sebuah kecelakaan kapal di Republik Demokratik Kongo atau disebut Kongo, menjadi salah satu bencana yang mengerikan awal tahun ini. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah kapal penangkap ikan paus dengan lebih dari 700 penumpang.
Penduduk di Kongo sejauh ini lebih suka untuk menggunakan transportasi air dibandingkan dengan transportasi darat. Hal itu karena pemerintah Kongo belum membangun jalanan beraspal secara meluas sehingga jalur air dipilih karena lebih lebih cepat.
Akan tetapi dengan jumlah kapal yang sedikit, kecelakaan kerap terjadi. Kecelakaan kapal yang terbaru, menjadi salah satu tragedi yang memprihatinkan karena ratusan penumpang hilang dan sampai saat ini belum ditemukan.