Jakarta, IDN Times - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan kereta api di Yunani pada Selasa (28/2/2023) bertambah menjadi 57 orang. Hal itu berdasarkan keterangan seorang petugas pemeriksa mayat.
Eleni Zaggelidou, salah satu dari sepuluh petugas pemeriksa mayat yang bekerja dalam penyelidikan tersebut mengatakan, DNA telah diambil dari 57 jenazah yang masih utuh.
Para pekerja kereta api melakukan mogok kerja selama satu hari pada Kamis (2/3) setelah bencana tersebut. Mereka menyalahkan kelalaian pemerintah. Setidaknya lebih dari 2.000 orang melakukan protes untuk hari kedua di Athena dan Thessaloniki.
"Kami marah kepada perusahaan, kepada pemerintah dan pemerintah-pemerintah sebelumnya yang tidak melakukan apapun untuk memperbaiki kondisi perkeretaapian Yunani," ujar seorang pensiunan, Stavros Nantis dilansir BBC, Jumat (3/3/2023).
Para petugas penyelamat masih memeriksa gerbong-gerbong yang terbakar dan tertekuk untuk mencari para korban tersisa.