Jakarta, IDN Times - Kisah pilu mengenai seekor gajah betina yang mati di Malappuram, India usai makan nanas berisi petasan menjadi sorotan luas. Apalagi gajah berusia 15 tahun itu tengah hamil dua bulan.
Pejabat berwenang mengenai satwa liar di Kerala, India sampai turun tangan untuk melakukan penyelidikan bagaimana gajah itu bisa makan nanas berisi petasan. Termasuk motif di balik petasan dimasukan ke dalam buah nanas tersebut.
Peristiwa matinya gajah betina itu terjadi pada (27/5) lalu. Menurut keterangan petugas penjaga hutan, Mohan Krishnan melalui akun media sosialnya, petasan meledak di dalam mulut gajah betina tersebut. Lalu, ia sempat berjalan berhari-hari seraya menahan sakit di bagian mulutnya di desa dekat pemukiman warga.
Petugas lainnya dari Taman Nasional Silent Valley, mengatakan gajah betina itu berjalan-jalan dengan luka di bagian rahang bawahnya yang menganga. Namun, kendati menahan sakit, gajah itu tidak melukai manusia. Bahkan, ia mencari sungai seolah untuk meredakan rasa sakit di dalam mulutnya.
"Ketika saya melihat dia, dia berdiri di dalam sungai tanpa membuat suara apapun. Mungkin saja, dia merasa lega ketika merendam belalai dan mulutnya di dalam air," kata Krishnan kepada stasiun berita BBC pada (4/6) kemarin.
Pejabat senior di bidang kehutanan mengatakan gajah betina itu berdiri selama empat hari di dalam sungai dan tidak makan apapun. Bahkan, mereka juga sudah mengirimkan dokter hewan dan dua ekor gajah lainnya untuk menariknya. Tetapi, gajah betina itu kolaps dan tak lagi bernafas.
"Kami sudah berusaha untuk menyelamatkan nyawa sang ibu dan bayi gajah, tapi kami gagal," kata KK Sunil Kumar kepada BBC.
Lalu, sudah kah otoritas India menangkap pelaku yang memasukan petasan ke dalam buah nanas?