Jakarta, IDN Times – Seorang siswi berusia 14 tahun tak habis pikir atas apa yang sudah dialaminya. Dia dan ibunya baru saja diperkosa oleh sekelompok pasukan dari wilayah Tigray, Ethiopa Utara.
Kepada Amnesty International, dia menuturkan, pasukan itu menyebut pemerkosaan sebagai aksi pembalasan atas apa yang keluarga mereka alami.
"Salah satu dari mereka memperkosa saya di halaman dan yang lain memperkosa ibu saya di dalam rumah. Ibuku sangat sakit sekarang, dia sangat tertekan dan putus asa. Kami tidak membicarakan apa yang terjadi, itu tidak mungkin," kata siswi, yang namanya tidak disebutkan.
Pasukan Tigray diduga dengan sengaja melakukan pembunuhan serta pemerkosaan terhadap wanita dan gadis di bawah umur di kota Chenna dan Kobo, Ethiopia. Hal itu diungkap oleh laporan Amnesty International pada Rabu (16/2/2022), mengutip Africanews.