Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI dan PTRI Jenewa bekerja sama dengan perwakilan negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia) serta WIPO, menggelar seminar terkait Intellectual Property and Climate Change: Opportunities and Challenges. Para pembicara menekankan keterkaitan (nexus) antara kekayaan intelektual dan aksi perubahan iklim berdasarkan pengalaman dan perspektif masing-masing.
Selain itu, dibahas pula penguatan sistem global kekayaan intelektual dapat mendorong inovasi teknologi yang mampu berkontribusi bagi penyelamatan lingkungan hidup bagi generasi mendatang dalam seminar yang digelar di Jenewa, Swiss, pada 27 November 2023 lalu.