Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Afganistan.(unsplash.com/ Farid Ershad)
ilustrasi bendera Afganistan.(unsplash.com/ Farid Ershad)

Jakarta, IDN Times- Kedutaan Besar Afghanistan di India resmi berhenti beroperasi mulai Minggu (1/10/2023). Afghanistan ingin mencapai kesepakatan dengan pemerintah india untuk memastikan warganya tetap dilindungi di negara tersebut. 

Badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, sepertiga dari total 40 ribu pengungsi yang terdaftar di India adalah warga Afghanistan. Namun angka tersebut belum termasuk mereka yang tidak terdaftar.

“Ada pengurangan signifikan dalam personel dan sumber daya yang tersedia bagi kami, sehingga semakin sulit untuk melanjutkan operasi. Dengan kesedihan, penyesalan, dan kekecewaan yang mendalam Kedutaan Besar Afghanistan di New Delhi mengumumkan keputusan untuk menghentikan operasinya,” kata kedutaan, dikutip dari Al Jazeera.

1. Kurangnya dukungan penting dari India

Penutupan kedutaan terjadi setelah lebih dari 2 tahun Taliban kembali berkuasa, yang menyebabkan runtuhnya pemerintahan mantan Presiden Ashraf Ghani. Hal itu terjadi setelah Amerika Serikat (AS) menarik pasukannya dari Afghanistan.

Keputusan penutupan kedutaan diambil oleh Afghanistan karena kurangnya dukungan penting dari India, yang menghambat kedutaan dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, ada juga kekurangan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Afghanistan di India, karena tidak adanya pemerintahan secara sah di Kabul.

2. India tidak mengakui pemerintahan Taliban

Dilansir Associated Press News, Kedutaan Besar Afghanistan di New Delhi dijalankan oleh pemerintahan mantan Presiden Ghani yang digulingkan, dengan izin dari pihak berwenang India.

Sejauh ini, India belum mengakui pemerintahan Taliban Afghanistan. India sendiri telah mengevakuasi staf kedutaannya di Kabul menjelang penarikan pasukan AS di Afghanistan dua tahun lalu, dan India sudah tidak memiliki kehadiran diplomat di Afghanistan.

India akan mengikuti jejak PBB dalam memutuskan apakah akan mengakui pemerintahan Taliban. Belum ada komentar langsung dari Kementerian Luar Negeri India tentang penutupan kedutaan Afghanistan di negaranya.

3. Banyak kedutaan dan konsulat Afghanistan menghadapi ketidakpastian

Pengumuman penutupan kedutaan menyusul adanya laporan bahwa duta besar dan diplomat senior lainnya telah meninggalkan India dalam beberapa bulan terakhir. Diisukan juga terjadi pertikaian di antara staf kedutaan yang tersisa di New Delhi.

Namun, pihak kedutaan menolak berkomentar menegenai pertikaian internal antarstafnya di India, dan menekankan itu hanyalah rumor yang tidak berdasar. Untuk sementara, India akan mengambil alih kendali kudataan.

Tidak adanya negara yang secara resmi mengakui pemerintahan baru Afghanistan menyebabkan banyak kedutaan dan konsulat Afghanistan berada dalam ketidakpastian. Sementara diplomat yang ditunjuk oleh pemerintahan Ghani menolak menyerahkan kendali atas gedung dan properti kedutaan kepada perwakilan yang dipilih oleh otoritas Taliban Afghanistan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team