Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan (Korsel) mengumumkan bahwa 235 dokter militer akan dikirim ke instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit yang mengalami kekurangan tenaga medis. Ini terjadi setelah sejumlah besar dokter junior mengundurkan diri pada Februari, sebagai protes atas keputusan pemerintah yang secara signifikan meningkatkan kuota penerimaan sekolah kedokteran.
Dilansir Arirang News pada Selasa (10/9/2024), tambahan tersebut menyusul 15 pengiriman dokter militer pekan lalu. Nantinya, mereka akan ditugaskan secara bertahap ke fasilitas medis mulai Senin hingga Rabu.