Jakarta, IDN Times – Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel, Hezi Levi, mengatakan negaranya sedang dalam pembicaraan dengan sejumlah negara tentang rencana untuk melakukan pertukaran vaksin COVID-19.
Levi mengatakan, pada Minggu (4/7/2021), Israel memiliki surplus atau kelebihan vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNtech. Masa pakai vaksin-vaksin itu akan berakhir pada akhir bulan ini.
Oleh karena itu, Israel ingin melakukan pertukaran agar vaksin-vaksin itu bisa segera digunakan oleh negara-negara yang membutuhkan.