Jakarta, IDN Times - Sekelompok orang bersenjata telah membunuh 10 orang dan membuat dua orang lainnya terluka di kota Bamenda, wilayah barat laut Kamerun, pada Minggu (16/7/2023). Insiden terjadi di sebuah persimpangan yang sibuk.
Saksi mata yang berada di sekitar tempat kejadian, menjelaskan bahwa para penyerang tiba dengan kendaraan pada malam hari. Mereka kemudian menyuruh orang-orang tiarap karena dianggap gagal mendukung pejuang separatis. Tembakan dilepaskan saat beberapa orang melarikan diri karena takut.
Pemerintah menuduh kelompok pejuang separatis Ambazonia Defence Forces (ADF) berada di balik serangan tersebut. Namun juru bicara ADF menolak tuduhan dan menyebut bahwa itu bisa jadi orang-orang yang menyamar sebagai pasukan separatis.