Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Pakistan (unsplash.com/Abuzar Xheikh)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya tujuh orang tewas akibat ditembak oleh kelompok bersenjata di provinsi Balochistan, Pakistan, pada Kamis (8/5/2024). Satu orang lainnya mengalami luka-luka.

Pejabat polisi Mohsin Ali mengatakan, para pelaku menyerbu sebuah rumah di dekat kota pelabuhan Gwadar pada dini hari, dan menembak orang-orang yang sedang tertidur di dalamnya.

Para korban diketahui bekerja di sebuah tempat cukur di daerah tersebut. Mereka berasal dari provinsi Punjab. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

1. Pemerintah kutuk serangan tersebut

Ketua Menteri Balochistan, Sarfraz Bugti, mengutuk pembunuhan tersebut dan menyampaikan simpatinya kepada keluarga korban. Ia berjanji akan mengerahkan segala upaya untuk menangkap para pelaku dan fasilitator mereka.

Menteri Dalam Negeri Balochistan, Ziaullah Langau, juga telah memerintahkan penyelidikan atas pembunuhan ketujuh tukang cukur tersebut. Ia mengutuk pembunuhan itu dan menyebutnya sebagai tindakan pengecut.

Kecaman serupa juga disampaikan oleh ketua Partai Rakyat Pakistan (PPP), Bilawal Bhutto-Zardari.

“Pembunuhan brutal terhadap pekerja yang tidak bersalah adalah terorisme terbuka,” kata politisi tersebut, seraya menambahkan bahwa masyarakat di seluruh negeri, termasuk Balochistan, sangat marah atas penembakan itu.

“Monster-monster yang terlibat dalam kejahatan ini harus diadili,” tegasnya.

2. Kelompok separatis di Balochistan kerap serang pekerja dari Punjab

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di