Kelompok Bersenjata Tembaki Demonstran di Guatemala, Jatuh Korban Jiwa

Jakarta, IDN Times - Aksi kekerasan mewarnai demonstrasi akbar di Guatemala pada Senin (16/10/2023), setelah sekelompok orang bersenjata menembakkan peluru ke arah demonstran. Padahal demonstrasi yang diprakarsai warga pribumi selama 2 pekan itu berlangsung dengan damai.
Ribuan warga Guatemala telah mengadakan demonstrasi akbar sejak awal Oktober untuk menuntut mundurnya Jaksa Agung Consuelo Porras yang disebut merusak demokrasi. Demonstran bahkan sudah memblokade jalan utama hampir di seluruh negeri dan mengakibatkan kelumpuhan.
1. Penembakan sebabkan 1 tewas dan 4 demonstran terluka
Juru bicara pemadam kebakaran, Victor Gomez mengatakan insiden ini berlangsung di Malatacan, perbatasan Meksiko. Namun, peristiwa kekerasan ini terjadi di tengah kericuhan dan demonstrasi, sehingga tidak diketahui secara psti siapa pelaku dan demonstran.
Dilaporkan Associated Press, insiden ini mengakibatkan seorang demonstran tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka akibat terkena peluru.
Dalam video yang beredar di media sosial Guatemala menunjukkan bahwa insiden terjadi di tengah situasi yang kacau. Bahkan, terlihat warga sipil dan aparat kepolisian ikut melarikan diri usai terdengar suara letusan senjata api.
Selain itu, terdapat sebuah mobil dan kendaraan polisi yang terbakar usai kejadian tersebut. Namun, masih belum diketahui siapa pelaku dan apa motif di balik aksi penembakan yang dilakukannya.