Rencana yang dilangsung ketiga pelaku itu berawal ketika Frost bertemu dengan Cook yang tinggal di Columbus, Ohio lewat online chat di musim gugur tahun 2019. Frost yang punya pandangan supremasi kulit putih membagikan idenya untuk menyerang jaringan listrik. Keduanya menyetujui aksi itu dan kemudian Cook mengajak Sawall yang merupakan teman dekatnya.
Dilansir Vice News, apabila ketiga laki-laki itu berhasil melangsungkan aksinya diperkirakan akan terjadi kerusakan besar kepada jaringan listrik di AS. Bahkan, diperkirakan akan terjadi rentetan aksi unjuk rasa di seluruh negeri dan perseteruan rasial di antara masyarakat Amerika, serta diperkirakan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.
Jaringan listrik di AS telah menjadi target utama bagi ekstremis sayap kanan, terutama bagi beberapa pihak yang punya pandangan 'acclerationists'. Pasalnya mereka memang ingin menyulut tensi antar rasial dan memecah belah berdasarkan etnis tertentu.
Kelompok ekstremis yang menganut ideologi itu adalah Atomwoffen dan The Base. Maka dari itu, Departemen Hukum AS sudah memperingatkan bahwa kelompok ini berupaya melakukan kasus yang sama sejak 2020 dan masih akan melanjutkan aksinya.