Jakarta, IDN Times - Keluarga para sandera Israel mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menggagalkan kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.
Mereka menggelar protes di depan Kementerian Pertahanan Israel di ibu kota, Tel Aviv, menuntut agar semua sandera dipulangkan sekaligus.
“Di saat Netanyahu mengancam akan melancarkan perang baru, melanggar perjanjian dan mengorbankan para sandera, kami akan terus mengirimkan pesan yang jelas malam ini: Kami tidak akan membiarkan Anda mengubah terowongan Gaza menjadi kuburan bagi anak-anak kami,” kata mereka pada Sabtu (15/3/2025), dikutip dari Anadolu.
Israel memperkirakan masih ada 59 sandera yang ditahan di Gaza, dengan 22 di antaranya diyakini masih hidup.