Jakarta, IDN Times – Berbagai spekulasi mulai bermunculan di tengah upaya pencarian Presiden Iran, Ebrahim Raisi, yang dikabarkan mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024). Beberapa mulai bertanya-tanya apa jadinya jika Raisi benar-benar meninggal dalam peristiwa itu.
Pengamat Iran dari Universitas Reichman di Israel, Meir Javedanfar, mengatakan bahwa kondisi ini tak akan berdampak apa-apa terhadap rezim. Namun politik dalam negeri akan sangat bergejolak.
”Mereka yang berharap kematian mendadak Raisi akan menyebabkan perubahan rezim di Republik Islam kemungkinan besar akan kecewa,” kata Javedanfar, dilansir dari Jerusalem Post, Senin (20/5/2024).
Kondisi ini juga tidak akan mengubah kondisi permusuhan antara Israel dan Iran, terutama dalam perang Gaza.