Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Sudan, Abdallah Hamdok mengatakan pada Senin (22/11/2021) bahwa dia kembali ke tampuk kekuasaan untuk memperbaiki kondisi perekonomian. Kembalinya Hamdok ke pemerintahan didasarkan atas kesepakatan dengan pihak militer pada hari Minggu dimana keduanya menandatangani sebuah perjanjian untuk memulihkan kekuasaan.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters di kediamannya di Khartoum, Hamdok mengungkapkan keyakinannya pada pemerintahan teknokratis yang dia harapkan akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Sudan.
"Di antara alasan kepulangan saya adalah untuk menjaga keuntungan ekonomi dan pembukaan ekonomi bagi dunia," kata Hamdok.
