Dokumen Pentagon tersebut menunjukkan bahwa Serbia setuju dalam menyuplai senjata ke Ukraina. Bahkan, terdapat kabar juga bahwa senjata itu sudah dikirimkan ke Kiev, meskipun Belgrade selama ini menyatakan netralitasnya dalam perang tersebut.
Selain itu, dokumen itu juga memberikan keterangan pemerintah negara Eropa merespon permintaan Ukraina untuk melatih pasukan militernya dan mengirimkan persenjataan. Dokumen itu juga terdapat tanda rahasia dan NOFORN, serta larangan distribusi kepada intelijen asing dan militer, dikutip Reuters.
Sejumlah bagan juga disematkan dalam dokumen rahasia milik Pentagon tersebut. Bahkan, terdapat bagan yang menunjukkan Serbia menolak menyediakan latihan bagi tentara Ukraina, tapi setuju mengirimkan senjata. Serta terdapat ungkapan bahwa Serbia bersedia menyediakan senjata ke Ukraina di kemudian hari.
Mengenai kebocoran data ini, Pentagon belum memberikan keterangan resmi dan mengelak isi data tersebut. Namun, jika ini benar dari Pentagon, maka akan menjadi kasus kebocoran yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.