Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi area RS Indonesia di Gaza utara, November 2023, rusak digempur Israel. (dok. Instagram MER-C Indonesia)
Kondisi area RS Indonesia di Gaza utara, November 2023, rusak digempur Israel. (dok. Instagram MER-C Indonesia)

Intinya sih...

  • Kemlu RI mengutuk serangan Israel ke Gaza dan berduka atas kematian dr. Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza.

  • Indonesia mengapresiasi jasa Al Sultan atas perdamaian di Palestina serta terus memonitor perkembangan RS Indonesia di Gaza.

  • Israel menuduh Hamas menggunakan Rumah Sakit Indonesia sebagai 'pangkalan' untuk kegiatan teror mereka.

Jakarta, IDN - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengutuk serangan Israel ke Gaza yang menewaskan Direktur Rumah Sakit Indonesia, Marwan Al Sultan, pada Rabu (2/7/2025). Mereka menegaskan serangan itu menjadi bukti jika kekerasan di Gaza sudah seharusnya dihentikan.

"Indonesia turut berduka atas wafatnya dr. Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza, beserta keluarganya pada 2 Juli 2025 dan mengutuk serangan Israel tersebut," kata Kemlu RI dalam unggahan di X, Kamis (3/7/2025).

Kemlu mengapresiasi jasa Al Sultan atas perannya sebagai pahlawan kemanusiaan dan perdamaian di Palestina. Mereka menyatakan akan terus memonitor perkembangan RS Indonesia di Gaza sambil bersuara agar gencatan senjata di Palestina segera dilakukan.

"Indonesia mengapresiasi jasa, komitmen dan perjuangan beliau bagi kemanusiaan dan bagi perdamaian di Palestina," begitu pernyataan lanjutan Kemlu..

Dilansir dari Al Jazeera, Al Sultan adalah sumber informasi utama dari Gaza, yang melaporkan kondisi warga Palestina di wilayah utara daerah kantong yang terkepung itu. Dia telah berulang kali meminta masyarakat internasional untuk mendesak keselamatan tim medis, termasuk ketika tentara Israel mengepung atau menyerang rumah sakit tersebut.

Sementara itu, IDF mengatakan Hamas menggunakan Rumah Sakit Indonesia sebagai "pangkalan" untuk kegiatan terornya. Militer Israel mengatakan, Hamas kerap menembaki pasukan Israel dari lokasi tersebut.

Editorial Team