Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, menegaskan pemerintah selalu menanggapi secara serius permasalahan Warga Negara Indonesia (WNI), khususnya yang bekerja di luar negeri.
Berkaitan dengan munculnya laporan kasus WNI yang diperlakukan tidak baik di Detensi Imigrasi Malaysia, tepatnya di Sabah dan Tawau, pemerintah Indonesia melalui KJRI Kota Kinabalu dan KRI Tawau telah menemui bagian Imigrasi Sabah untuk meminta kejelasan.
Pertemuan ini didasari oleh laporan KBMB terkait kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di detensi imigrasi Malaysia, tepatnya di Sabah dan Tawau.
KBMB) menyatakan bahwa angka kematian Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di detensi imigrasi di Malaysia, cukup tinggi.