Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menlu RI Sugiono meluncurkan Dashboard Gastrodiplomasi. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri RI Cecep Herawan mengatakan, kementeriannya terkena efisiensi sebesar Rp2.032.137.571 (Rp2,032 miliar). Efisiensi ini terdiri dari belanja barang sebesar Rp1.491.490.829 (Rp1,49 miliar) dan belanja modal sebanyak Rp540.686.742 (Rp540,68 miliar).

"Pada 11 Februari 2025, kami telah menerima catatan pemerintahan dari Kementerian Keuangan bahwa besaran efisiensi anggaran Kemlu per 11 Februari menjad Rp2,032 triliun," ungkap Cecep.

Cecep menjelaskan, Kemlu sudah menetapkan anggaran 2025 sebesar Rp9.890.588.491 (Rp9,89 miliar). Sebanyak 74,69 persen dari anggaran merupakan alokasi belanja yang bersifat kebutuhan dasar, yakni sebesar Rp7.391.371.446 (Rp7,39 miliar).

Anggaran tersebut dialokasikan untuk belanja pegawai, mutasi, sewa gedung kantor perwakilan dan wisma duta besar serta konsul jenderal, sewa rumah pegawai, pembayaran kontribusi keanggotaan Indonesia pada organisasi internasional, pencetakan paspor, visa dan dokumen kekonsuleran lainnya, serta perlindungan WNI.

Editorial Team

Tonton lebih seru di