Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @POTUS)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), untuk pertama kalinya, memilih abstain dan tidak menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza.

Padahal, pada tiga sidang pemungutan suara soal gencatan senjata di Gaza sebelumnya, AS selalu mengeluarkan hak vetonya.

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (26/3/2024), langkah AS ini mendapat perhatian luas dan dianggap sebagai ekspresi frustasi Presiden Joe Biden terhadap kepemimpinan Israel, yang terus menggempur Gaza.

“Ini adalah perubahan. Namun hal ini tidak menghentikan transfer senjata yang dilakukan. Dan pada akhirnya itulah yang paling penting,” kata seorang analis politik, Adam Shapiro.

Sikap AS yang memilih abstain dan tidak menggunakan hak vetonya pun menuai kemarahan dari Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menilai AS gagal memblokir resolusi tersebut.

Kantor Netanyahu merilis pernyataan bahwa AS merugikan upaya perang Israel, yang menggarisbawahi adanya ketegangan antara Netanyahu dan Biden saat ini.

1. AS minta Israel lindungi warga sipil

Staf UNRWA di Gaza. (twitter.com/UNRWA)

Sebelumnya, AS memang meminta Israel untuk melindungi warga sipil di Gaza dan mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk.

Peneliti kebijakan AS di Al-Shabaka, think tank asal Palestina, Tariq Kenney-Shawa mengatakan bahwa ujian sesungguhnya mengenai posisi AS adalah apakah mereka akan mengabulkan ‘daftar keinginan’ senjata yang Israel minta.

“Menteri Pertahanan Israel sedang berada di Washington dan sejumlah media melaporkan bahwa ia sedang meminta senjata khusus untuk perang di Gaza. Saya melihat ini sebuah ‘tarian’. Pemerintahan Biden mengambil langkah apa yang dianggap publik sebagai sesuatu aksi yang menahan Israel, namun kenyataannya mereka tetap memfasilitasi dan memungkinkan Israel terus melakukan perang,” ungkap Shawa.

Menurutnya, Israel sampai sekarang belum menghadapi konsekuensi nyata apa pun dari AS atas kejahatan perang dan genosidanya di Gaza.

2. DK PBB sepakati resolusi gencatan senjata di Gaza

Editorial Team

Tonton lebih seru di