Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS), Kimberly Cheatle, mengundurkan diri pada Selasa (23/7/2024). Keputusan ini diambil sehari setelah sidang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS membahas upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump pada 13 Juli.
Cheatle menghadapi tekanan besar dari anggota Partai Republik dan Demokrat untuk mundur, menyusul kegagalan tim keamanan melindungi Trump. Dalam surat pengunduran dirinya, Cheatle menyatakan bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.
"Saya mengambil tanggung jawab penuh atas kegagalan keamanan ini. Mengingat kejadian baru-baru ini, dengan berat hati saya telah membuat keputusan sulit untuk mengundurkan diri sebagai direktur Anda," tulis Cheatle dalam email kepada staf, dilansir dari Associated Press.