Pada Selasa, Verkhovna Rada atau Parlemen Ukraina resmi mengakui Republik Chechnya Ichkeria sebagai wilayah yang diduduki oleh Federasi Rusia. Kabar itu diumumkan oleh Dewan Perwakilan Ukraina, Yaroslav Zheleznyak lewat akun Telegram-nya.
"Rada sudah mengakui Republik Chechnya Ichkeria sebagai teritori yang diduduki oleh Federasi Rusia dan melayangkan kecaman atas genosida yang dilakukan kepada warga Chechnya," tulis Zheleznyak.
Salah satu anggota parlemen, Aleksey Goncharenko, menekankan bahwa keputusan dari Verkhovna Rada ini sangatlah penting. Ia menyebut bahwa Putin berusaha memperbudak rakyat Chechnya sejak lama.
"Ia kemudian memilih Gauleiter Kadyrov sebagai pemimpin Chechnya dan sekarang memaksa warga Chechnya untuk ikut berperang di Ukraina. Ini adalah bentuk imperialis Rusia kepada etnis lain," sebut Goncharenko.
Sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina, sudah ada 8 ribu tentara dari Republik Chechnya yang tewas dan sebagian dari mereka adalah etnis Chechnya. Ia juga meyakini bahwa Rusia memobilisasi etnis minoritas di negaranya.