Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Kekerasan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Direktur Sciences Po, salah satu sekolah ternama di Prancis yang dikenal sebagai tempat melatih kaum elite di negaranya, akan mundur sementara dari jabatannya. Hal itu karena penyelidikan soal kasus kekerasan sedang berlangsung, sesuatu yang dia bantah.

“Sebuah institusi tidak bisa direduksi hanya dari seorang pemimpin saja, namun posisi direktur lebih terekspos dibandingkan yang lain dan dibebankan tugas sebagai teladan,” kata Mathias Vicherat, dalam sebuah memo yang dikirimkan kepada mahasiswa dan staf, dikutip dari Reuters pada Senin (11/12/2023).

1. Kejaksaan sedang lakukan penyelidikan

Ilustrasi hukum (IDN Times/Rinda Faradilla)

Vicherat juga mengatakan, dia menolak keras tuduhan kekerasan apa pun yang ditujukan kepadanya. Pekan lalu, Vicherat dan mantan rekannya saling menuduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dalam sidang polisi, menurut laporan media Prancis.

Namun, tidak ada yang mengajukan pengaduan sebelumnya. Kantor Kejaksaan Paris kini sedang menyelidiki tuduhan tersebut. Kantor kejaksaan tidak segera membalas permintaan komentar.

2. Membantah lakukan kekerasan

Editorial Team

EditorAndi IR

Tonton lebih seru di