New York, IDN Times - Isu Palestina dan serangan terhadap Lebanon diangkat Menteri Luar Negeri Republik Indonesia di Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB, pada rangkaian Sidang Majelis Umum PBB ke-79.
Retno mengungkapkan perdamaian tidak ditemukan di mana pun bagi rakyat Palestina. Padahal korban tewas terus bertambah hingga 41 ribu jiwa. Jutaan orang pun mengungsi dan akses kemanusiaan ditutup.
“Ini adalah gejala kepemimpinan yang gagal untuk perdamaian. Tidak ada perdamaian, tidak ada rasa hormat terhadap kedaulatan dan integritas teritorial. Semua mata tertuju pada DK PBB,” kata Retno, di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat (AS), Rabu (25/9/2024).