Jakarta, IDN Times- Empat orang meninggal dunia di tengah aksi demonstrasi yang berakhir ricuh di Gedung Capitol, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2020) waktu setempat. Demonstran adalah para pendukung Donald Trump yang menolak kemenangan Joe Biden dalam Pilpres Amerika Serikat.
Kepala Polisi Robert Contee, seperti dilansir dari Fortune, mengatakan satu dari empat orang meninggal tersebut adalah perempuan. Ia meninggal ditembak. Sementara tiga lainnya meninggal dalam keadaan darurat medis.
Permasalahan medis terjadi karena kedua pihak diduga menggunakan bahan kimia yang mampu menimbulkan iritasi selama berjam-jam.