Jakarta, IDN Times - Kerusuhan Prancis dilaporkan mulai mereda. Sejak Minggu (2/7/2023) malam kemarin, kekerasan demi kekerasan mulai menghilang dan lebih sedikit penangkapan yang dilakukan oleh kepolisian setempat.
Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta agar Kementerian Dalam Negeri menjaga kehadiran polisi yang cukup besar di jalanan untuk menanggapi protes masyarakat tersebut. Macron juga menggelar pertemuan dengan wali kota dari 220 kota yang terdampak protes.
Sebelumnya, unjuk rasa sempat merambat ke negara tetangga Prancis yakni Belgia dan Swiss. Namun hal tersebut dapat ditangani kepolisian masing-masing negara.