Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anggota tim SWAT FBI memasuki sebuah ruangan selama pelatihan di Watervliet Arsenal, NY. (commons.wikimedia.org/U.S. Army Materiel Command)

FBI dibentuk untuk membantu melindungi masyarakat Amerika Serikat dari segala bentuk kejahatan, mulai dari teroris hingga penjahat keji yang ingin menyakiti warga tak bersalah. Tugas ini cukup berat, tetapi sebagian besar kasus mampu mereka selesaikan dengan baik. Keberhasilan mereka juga tak terlepas dari banyaknya wewenang dan uang pajak dari masyarakat. 

Meski demikian, FBI ternyata pernah membuat beberapa kesalahan besar. Namun, kesalahan mereka dianggap sangat bodoh hingga menuai kontroversi. Kesalahan mereka juga memengaruhi kehidupan orang yang tidak bersalah. Artikel ini akan memberikanmu perspektif atau gambaran FBI yang bisa saja berbeda dengan apa yang biasa kamu simak dalam film-film Hollywood. Lantas, apa saja kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat FBI?

1. Agen FBI menembak korban penculikan yang ingin mereka selamatkan

ilustrasi kriminal (IDN Times/Arief Rahmat)

Kisah menyedihkan ini dimulai ketika dua laki-laki bersenjata muncul di rumah Ulises Valladares di Texas pada 2018. Kedua penjahat ini meminta uang senilai 8 ribu dolar AS atau setara Rp119 juta kepada Valladares. Valladares tidak bisa memberikan uang tersebut karena dua penjahat itu mengikat dia dan putranya yang berusia 12 tahun. Akibatnya, mereka menggeledah rumah Valladares. Namun, karena tidak menemukan apa pun, mereka memutuskan untuk menculik dan membawa pergi Valladares beserta anaknya.

Dilansir laman KHOU, otak dari kejahatan ini kemudian menelepon saudara laki-laki Valladares dan meminta uang tebusan senilai 20 ribu dolar AS atau setara Rp299 juta. Namun, saudara laki-laki Valladares tidak mau memberikan uang tersebut. Kerabat Valladares setuju untuk melaporkan penculikan ini kepada FBI.

FBI berhasil menemukan lokasi para penjahat dan korban yang ditahan. Akan tetapi, saat agen FBI mendatangi tempatnya, mereka malah menembak dan membunuh orang yang seharusnya mereka selamatkan, atau Valladares sendiri, yang saat itu masih terikat di bangku. Agen FBI mengklaim bahwa mereka tidak sengaja menembak korban karena ruangan itu gelap.

2. Mengedit foto orang lain untuk dijadikan poster buronan teroris

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di