Jakarta, IDN Times - Masyarakat Indonesia di Sri Lanka sepakat bahwa evakuasi bukan pilihan utama, meski krisis ekonomi melanda negara di Asia Selatan ini. Krisis ekonomi di Sri Lanka membuat masyarakat mengalami kesulitan akibat BBM langka, pemadaman listrik, dan mahalnya kebutuhan pokok, tak terkecuali WNI.
KBRI Kolombo telah melakukan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Sri Lanka untuk mendengar aspirasi dari para WNI menyikapi krisis ekonomi di Sri Lanka.
Sebelumnya, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan, ekonomi Sri Lanka telah benar-benar bangkrut (completely collapsed) akibat sarat utang dan berbulan-bulan alami kekurangan pangan, bahan bakar, dan listrik.