Kejadian serupa juga terjadi di Bandar Udara Internasional Pittsburgh, AS. Dua benda diduga granat ditemukan dalam bagasi kabin seorang pria pada Selasa (9/7) pagi waktu setempat.
Dilansir CBS News, Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) menemukan bahwa granat tersebut sudah tidak aktif. Pelaku membawa granat lembam tersebut karena temannya mengatakan benda seperti itu bisa dibawa.
"Si pelancong mengatakan, temannya memberitahunya bahwa dia dapat membawa (granat) ke pesawat," tulis keterangan Juru Bicara TSA, Lisa Farbstein, melalui media sosial X, Selasa (9/7).
Meskipun pria tersebut hanya membawa granat yang sudah tidak aktif, ia tidak diizinkan untuk naik ke pesawat.
Kasus ini bukanlah temuan granat pertama di Pittsburgh selama masa liburan musim panas.
Sebulan sebelumnya, TSA berhasil mencegat granat lembam di pos pemeriksaan. Di hari yang sama pula, sebuah granat asap ditemukan di bagasi jinjing.