Jakarta, IDN Times - Seorang pejabat Turki mengatakan hanya perlu beberapa hari bagi angkatan bersenjatanya untuk bersiap melancarkan serangan darat ke Suriah utara. Pernyataan itu disampaikan pada Senin (28/11/2022).
Melansir Reuters, operasi itu kemungkinan akan diputuskan saat rapat kabinet dimulai dalam waktu dekat, yang akan dipimpin oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Selama seminggu ini, pasukan Turki menargetkan milisi Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) melalui serangan artileri Howitzer dan serangan udara menggunakan pesawat tempur. Eskalasi itu terjadi menyusul insiden serangan bom di Istanbul yang menurut Ankara didalangi oleh milisi YPG di Suriah.
YPG membantah terlibat dalam pengeboman itu. Kelompok tersebut lalu merespon serangan lintas batas oleh pasukan Turki melalui penembakan mortir.