Penembakan yang terjadi di sebuah klub gay di Orlando, Amerika Serikat, yang menewaskan setidaknya 50 orang langsung mengguncang media sosial. Ungkapan duka dan kemarahan berdatangan, salah satunya dari rangkaian tweet dari bakal calon presiden Amerika, Donald Trump. Namun, tweet dari Capres Amerika ini menjadi salah satu yang paling kontroversial.
Dilansir Kompas.com, Donald Trump segera mengungkapkan opininya di Twitter setelah diketahui bahwa penyerang dalam penembakan massal adalah anak imigran Afghanistan yang telah berikrar kesetiaan pada kelompok yang mengaku sebagai ISIS.