Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengabarkan bahwa tembakan dan serangan roket telah dilancarkan oleh militer Rusia di ibu kota Kiev. Negara-negara Barat menyebut agresi Rusia yang dimulai pada Kamis (24/2/2022) pagi sebagai aksi brutal.
"Serangan roket Rusia yang mengerikan (terjadi) di Kyiv. Terakhir kali ibu kota kita mengalami hal seperti ini adalah pada 1941 ketika diserang oleh Nazi Jerman,” kata Kuleba pada Jumat (25/2/2022), dikutip dari Euronews.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, meyakini bahwa pasukan militer berencana untuk mengepung Kiev, untuk membongkar dan mengganti pemerintahan yang saat ini dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy.