Kim Jong Un Kirim Pesan Simpati pada Korban Gempa di Jepang

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada Jumat (5/1/2024) mengirimkan pesan simpati kepada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida atas gempa dahsyat yang melanda Jepang awal pekan ini.
Menurut laporan media pemerintah Pyongyang KCNA pada Sabtu (6/1/2024), Kim menyampaikan simpati dan belasungkawa yang mendalam atas banyaknya korban jiwa dan kerugian material yang disebabkan oleh gempa. Dia juga berharap mereka yang terdampak oleh bencana tersebut dapat kembali ke kehidupan mereka yang stabil sedini mungkin.
Prefektur Ishikawa dilanda gempa berkekuatan magnitudo 7.5 pada Senin (1/1/2024). Sedikitnya 100 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya masih dinyatakan hilang.
1. Pesan pertama dari Kim ke Kishida
Menurut kantor berita Radio Press, yang memantau media berita resmi Korea Utara, pesan itu adalah pesan pertama Kim yang dikirim ke Kishida. Adapun kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik.
Dalam konferensi pers di Tokyo pada Sabtu, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan bahwa pemerintah Jepang berterima kasih atas pesan simpati yang diterimanya dari sejumlah negara.
Saat ditanya tentang surat serupa di masa lalu dari para pemimpin atau pejabat senior Korea Utara, Hayashi menjawab bahwa pesan seperti itu belum pernah ada sejak 1995, ketika salah seorang pejabat tinggi Pyongyang mengirimkan surat belasungkawa menyusul Gempa Besar Hanshin yang mengguncang wilayah Kansai pada tahun itu.
Meskipun Kim telah bertemu dengan para pemimpin China, Korea Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat (AS), namun belum ada perdana menteri Jepang yang pernah bertemu dengan pemimpin Korea Utara sejak Junichiro Koizumi mengunjungi Pyongyang untuk melakukan pembicaraan dengan ayah Kim, Kim Jong Il, pada September 2002.