Jakarta, IDN Times - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menolak tawaran bantuan dari luar negeri untuk memulihkan kerusakan akibat banjir yang melanda wilayahnya baru-baru ini. Dia juga berjanji akan membawa ribuan korban bencana tersebut ke ibu kota, Pyongyang, untuk memberikan mereka perawatan yang lebih baik.
Menurut laporan media pemerintah KCNA pada Sabtu (10/8/2024), Kim melakukan perjalanan selama dua hari, Kamis-Jumat (8-9/8/2024), ke Kabupaten Uiju di provinsi barat laut Pyongan Utara untuk menemui korban banjir yang tinggal di tempat pengungsian.
Kehadirannya disambut meriah oleh warga. Rekaman video menunjukkan pemimpin berusia 40 tahun itu duduk di salah satu tenda, sementara orang-orang tampak menari di sekelilingnya. Dia juga terlihat menggendong beberapa anak dan tersenyum lebar sambil menyerahkan berbagai hadiah dan camilan kepada mereka.