Jakarta, IDN Times - Sejak pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un diisukan dalam kondisi koma bahkan meninggal, dunia internasional berspekulasi tentang siapa yang akan meneruskan "trah Kim" sebagai orang paling berkuasa di negara tersebut.
Kabar tentang kondisi kesehatan Kim Jong-un yang memburuk berembus sejak harian Daily NK yang berbasis di Korea Selatan memberitakan Kim Jong-Un menjalani operasi jantung kardiovaskular pada (12/4) lalu. Spekulasi itu terdengar kuat mengingat Kim memang punya masalah kesehatan akibat kebiasaan merokok dan obesitas.
Sepekan berlalu, media-media Barat menyebut Kim dalam kondisi koma. Kabar itu pun semakin santer karena pemimpin berusia 36 tahun tersebut tidak membuat pernyataan dan bagaikan menghilang dari publik. Kim bahkan melewatkan perayaan ulang tahun kakeknya, Kim Il-sung, pada 15 April lalu.
Dunia luar, seperti biasa, kesulitan untuk mengonfirmasi seperti apa kondisi Kim yang sesungguhnya karena tertutupnya Korut soal arus informasi. Hingga akhirnya, Korea Selatan membantah kabar itu dengan menyebut Kim Jong-un "masih hidup dan sehat".
Meski begitu, dunia internasional terlanjur membuat berbagai analisis tentang siapa yang akan menjadi penerus Kim jika hal itu bukan isapan jempol. Selama ini, Kim dikenal tidak terlalu berhubungan baik dengan keluarganya.
Kim dikabarkan pernah mengeksekusi Jang Song-thaek, paman sekaligus mentornya sendiri, pada Desember 2013 karena rumor persekongkolannya dengan Tiongkok. Jang disebut-sebut berencana untuk menggulingkan Kim Jong-un dan menjadikan Kim Jong-nam sebagai pemimpin Korea Utara yang baru.
Usai Jang tewas, Kim Jong-nam pun tewas dibunuh di Malaysia pada 2017. Kematiannya disebut-sebut karena keberadaannya telah mengancam posisi Kim Jong-un. Namun, secara mengejutkan, Kim Jong-un mempromosikan saudara perempuannya yang bernama Kim Yo-jong sebagai anggota Politbiro Partai Pekerja Korea Utara pada 2017.
Nama Kim Yo-jong pun kembali menjadi sorotan sepekan terakhir. Adik bungsu sekaligus perempuan yang paling dipercaya Kim Jong-un di tengah budaya patriarkis Korea Utara ini dipercaya sebagai orang yang paling mungkin menggantikan Kim Jong-un.
Seperti apakah sosok Kim Yo-jong?