Siapa yang menyangka bahwa pria yang terinfeksi HIV di Malawi ini mendapatkan julukan sebagai “Hyena” karena telah merenggut keperawanan banyak gadis. Dia dibayar 3 poundsterling atau sekitar 52 ribu rupiah untuk merenggut keperawanan gadis 12 tahun. Anehnya, tindakan asusila tersebut malah dianggap sebagai bagian dari upacara tradisional.
Dilansir Mirror.co,uk, pria yang bernama asli Eric Aniva dan tinggal di Malawi ini mengatakan bahwa yang dilakukannya adalah bagian dari upacara tradisional “pembersihan” yang mewajibkan seorang lelaki yang lebih tua berhubungan seksual dengan anak-anak.
Hyena merupakan julukan yang disematkan kepada para pria yang menjalani upacara tradisional tersebut. Anak gadis yang dipaksa ikut upacara aneh ini harus mencapai pubertas terlebih dahulu.
Ritual “pembersihan” yang melibatkan Aniva ini juga termasuk melakukan hubungan badan dengan istri seorang pria yang meninggal. Hal ini dilakukan sebelum sang istri menguburnya. Wanita yang melakukan aborsi juga harus menjalani hal serupa.
Apabila gadis-gadis remaja di wilayah tersebut menolak, maka ada keyakinan penyakit atau musibah bisa menimpa keluarga atau desa mereka. Meski diklaim sebagai ritual "pembersihan", upacara tersebut adalah ajang terbaik untuk menyebarkan penyakit.
Aniva mengatakan bahwa dia tidak menginformasikan orang tua gadis tersebut bahwa dia memiliki penyakit menular seksual. Dia mengaku bahwa para gadis-gadis yang telah ditidurinya rata-rata adalah gadis yang masih bersekolah. Kebanyakan dari gadis tersebut berusia 12 atau 13 tahun. Namun, Aniva lebih memilih mereka yang lebih tua.
Dia bahkan mengklaim bahwa gadis-gadis ini menemukan kesenangan ketika berhubungan badan dengannya.