Jakarta, IDN Times - Sebuah pesawat pengangkut jemaah haji dari Libya mengalami insiden tidak biasa. Pesawat tersebut terpaksa melakukan dua pendaratan darurat lantaran adanya kesalahan teknis di udara, sebelum akhirnya menerbangkan seorang jemaah haji yang "diberkati" bernama Amer Al Mahdi Mansour Al Gaddafi.
Amer Al Gaddafi, seorang pemuda dari Libya meninggalkan rumahnya untuk melaksanakan rukun Islam kelima, yakni naik haji. Namun, masalah muncul di bandara ketika Amer ditahan di imigrasi karena alasan keamanan yang disebabkan oleh nama belakangnya, Al Gaddafi.
Dilansir Gulf News, beberapa sistem keamanan bandara di dunia masih menandai nama tersebut selepas kerusuhan sipil di Libya yang terjadi beberapa waktu silam.