London, IDN Times – Seorang perempuan Yahudi bernama Selma van de Perre telah menerbitkan buku berjudul My Name Is Selma. Buku tersebut rilis pada bulan September tahun lalu dan akan terbit di negara-negara lain, termasuk di Jerman.
Menurut BBC, buku itu bercerita tentang pengalaman Selma ketika ditahan di kamp konsentrasi Ravensbruck, sekitar 80 kilometer arah utara ibukota Berlin. Kini Selma berusia 98 tahun dan tinggal di London.
Reporter BBC, Damien McGuinnes, berhasil mewawancarainya lewat sambungan telepon dan menceritakan bagaimana perempuan-perempuan tentara Nazi mampu melakukan tindakan mengerikan seperti menyiksa dan membunuh para tahanan.