India, menurut Global Fire Power, memiliki kekuatan militer urutan ke-4 dari 140 negara di dunia. Negara Hindustan itu salah satu negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, PM Narendra Modi telah melakukan modernisasi alutsista dan memperbaharui teknologi militer lama yang sudah berkarat.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh Modi adalah menggandeng kemitraan dengan Prancis. Sejak tahun 2015, India telah memborong lebih dari 30 pesawat jet tempur Rafale buatan Dassault, Prancis.
Oleh karena itu, jika ketegangan dari aliansi trilateral pakta Aukus yang dibuat AS telah membuat Prancis marah, bukan tanpa sebab jika Macron menoleh ke India untuk mempererat hubungannya.
Dalam panggilan telepon pada hari Selasa, menurut Al Jazeera, Macron meyakinkan Pemimpin India tentang "komitmen berkelanjutan Prancis untuk memperkuat otonomi strategis India, termasuk basis industri dan teknologinya, sebagai bagian dari hubungan erat berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati."
Kantor Presiden Macron menyatakan bahwa langkah tersebut adalah pendekatan bersama Prancis dan India untuk mempromosikan "stabilitas regional dan supremasi hukum, sambil mengesampingkan segala bentuk hegemoni."