Kampala, IDN Times – Uganda, negara di wilayah Afrika Timur yang memiliki sekitar 45 juta penduduk sedang mengalami krisis politik yang mencekam. Presiden Yoweri Museveni, satu-satunya diktator yang masih berkuasa di wilayah Afrika Timur mencalonkan kembali menjadi presiden ke enam kalinya.
Akan tetapi pada pencalonan presiden kali ini, Museveni yang awalnya diperkirakan menjadi capres tunggal, mendapatkan penantang Bobi Wine, seorang politisi muda mantan penyanyi populer di negara tersebut. Bobi Wine menjadi penantang kuat dan memiliki banyak pendukung generasi muda yang menginginkan perubahan.
Protes besar terjadi ketika Bobi Wine ditangkap saat melakukan kampanye di Uganda bagian timur. Penangkapan Wine saat ini adalah untuk yang ke dua kalinya. Penangkapan pertama terjadi pada 2 November 2020. Wine mencalonkan diri sebagai presiden Uganda dengan tujuan untuk mengakhiri kediktatoran Museveni yang telah menguasai negara tersebut selama lebih dari 30 tahun.