Jakarta, IDN Times - Presiden Kolombia Gustavo Petro menyatakan bahwa negaranya akan putus hubungan diplomatik dengan Israel, sehubungan dengan serangan dan genosida mereka di Jalur Gaza.
“Pemerintahan, presiden republik, menyatakan bahwa kita putus hubungan diplomatik dengan Israel karena mereka punya pemimpin yang mendukung genosida,” kata Petro, di hadapan demonstran di Bogota, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (2/5/2024).
Pernyataan Petro ini disambut tepuk tangan dan sorak gembira dari para demonstran yang mengibarkan bendera Kolombia dan Palestina.
Sejak awal, Kolombia memang mendukung kemerdekaan Palestina dan meminta agar Israel berhenti menyerang warga Palestina di Gaza.