Dilaporkan dari BBC, Menhan Kolombia Diego Molano mengatakan bahwa setelah tertangkapnya Otoniel, pihaknya akan mengikuti permintaan AS untuk melakukan ekstradisi. Namun bos kartel itu saat ini telah dibawa ke pangkalan militer di ibu kota Bogota sampai menunggu waktunya diekstradisi.
Di samping itu, berada jauh dari kampung halamannya di Antioquia, disebut menjadi cara yang ampuh agar tidak ada koneksi ataupun intimidasi kepada penjaga tahanan. Bahkan ekstradisi ke AS merupakan hal yang ampuh untuk menghukumnya dan paling ditakuti oleh para gembong narkoba.
Otoniel sudah mendapat tuntutan dari Amerika Serikat sejak 2009 dan ia akan mendapatkan berbagai hukuman akibat perbuatan kriminalnya selama ini, meliputi penyelundupan narkoba ke AS dan pembunuhan kepada petugas kepolisian serta perekrutan anak kecil menjadi anggota kartel.
Di sisi lain, kartel Clan del Golfo dipercaya memiliki sebanyak 1.800 pasukan yang mayoritas direkrut dari mantan anggota paramiliter sayap kanan. Bahkan, para anggotanya sudah ditangkap di berbagai negara meliputi Argentina, Brasil, Honduras, Peru dan Spanyol.
Clan del Golfo juga diketahui sebagai organisasi kriminal terbesar di Kolombia saat ini yang mampu menyelundupkan kokain dari Kolombia menuju ke Amerika Serikat, Eropa, Afrika hingga Rusia.