Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung Kolombia, pada Kamis (5/9/2024), mengatakan telah membuka penyelidikan terkait pembelian dan penggunaan perangkat lunak mata-mata Pegasus buatan NSO, perusahaan Israel. Pembelian itu diduga dilakukan secara ilegal.
Keputusan ini diambil setelah Presiden Kolombia, Gustavo Petro, menyerukan penyelidikan pembelian perangkat itu dalam pidatonya yang disiarkan televisi kepada rakyat. Dia mengetahui pembelian melalui sebuah dokumen rahasia.