Jakarta, IDN Times - Kolombia, sebuah negara di Amerika Selatan, telah mencetak rekor produksi kokain pada 2022. Hal itu disampaikan oleh badan PBB untuk narkoba (UNDOC) pada Senin (11/9/2023).
Dalam penjelasannya, UNDOC mengatakan bahwa budi daya tanaman koka yang menghasilkan kokain, telah meningkat 13 persen dibandingkan 2021. Luas budi daya itu mencapai ratusan ribu hektar yang menghasilkan 1.738 ton.
Koka merupakan tanaman penghasil obat yang bernama kokain. Koka kaya akan zat besi, vitamin B dan C. Tanaman itu juga dapat menghilangkan sesak dada, sebagai antibakteri dan analgesik. Sifatnya yang adiktif, membuat kokain lebih sering disalahgunakan.