Jakarta, IDN Times - Presiden Kolombia Gustavo Petro, pada Kamis (23/2/2023), mengecam Presiden Nikaragua Daniel Ortega yang bertindak otoriter. Ia pun menyerukan agar komunitas internasional memberikan sanksi kepada Ortega.
Pekan lalu, Nikaragua di bawah rezim Ortega kembali membuat kontroversi setelah mendeportasi lebih dari 200 tahanan politik ke Amerika Serikat (AS). Tak hanya itu, Ortega juga mencabut kewarganegaraan Nikaragua lebih dari 90 mantan tahanan.