Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kolombia pada Senin (27/9/2021) mengumumkan apabila berhasil melangsungkan serangan kepada kelompok gerilya pembelot FARC di Departemen Guainia. Bahkan dalam operasi ini militer Kolombia sukses meringkus belasan anggota FARC termasuk salah seorang pemimpinnya.
Sejak beberapa bulan ini, Kolombia tengah dilanda ketegangan usai dilanda aksi terorisme terutama pada daerah yang menjadi basis kelompok pemberontak ELN dan FARC. Serangan dari kelompok gerilya juga sudah mengakibatkan tewasnya belasan personel militer.
Bahkan komandan FARC mengakui jika pihaknya bertanggung jawab atas serangan bom bulan Juni lalu di pangkalan militer Kukuta beserta penembakan helikopter yang ditumpangi Presiden Ivan Duque, dilansir dari Reuters.