Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bendera Nikaragua dan Kolombia. (twitter.com/geomatamoros)

Bogota, IDN Times - Pemerintah Kolombia pada Rabu (28/7/2021) memanggil duta besarnya di Nikaragua, Alfredo Rangel untuk mendiskusikan masalah persekusi pihak oposisi. Pasalnya Nikaragua diketahui telah melanggar jaminan demokrasi di negaranya menjelang pemilihan presiden pada November mendatang. 

Sebelumnya Argentina dan Meksiko juga sudah memanggil duta besarnya dari Nikaragua di tengah rentetan penangkapan capres oposisi. Bahkan AS dan Kanada sudah menjatuhkan sanksi kepada pejabat Nikaragua terkait masalah ini. 

1. Kolombia desak Nikaragua bebaskan tahanan politik

Presiden Kolombia Ivan Duque telah memanggil duta besar di Nikaragua, Alfredo Rangel untuk berkonsultasi terkait permasalahan internal negara Amerika Tengah tersebut. Bahkan Menlu Kolombia Marta Lucia Ramirez juga menyebut Nikaragua telah melanggar hak politik dan warga sipil, dan mendesak pembebasan tahanan politik. 

Dilansir dari The Rio Times, Menlu Marta Lucia Ramirez juga berkata, "Pemerintah Kolombia mendesak Pemerintah Nikaragua untuk membebaskan tahanan politik secepatnya dan menghentikan persekusi sistematik. Selain itu, meminta agar diterapkannya transparansi dan kebebasan demokratik dalam pemilu bagi rakyat Nikaragua untuk menentukan masa depannya."

2. Kolombia berkomitmen dengan kebijakan OAS

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di