Menteri Pertahanan Kolombia Diego Molano (kiri) saat menghadiri konferensi pers pada Kamis (22/07/2021). (twitter.com/Diego_Molano)
Pada hari yang sama, Pemerintah Kolombia juga sudah menangkap 10 orang terduga pelaku dalam serangan helikopter yang membawa Presiden Ivan Duque pada 25 Juni lalu. Sementara, Kolombia menyebut semua terduga pelaku tersebut merupakan kelompok pemberontak bersenjata yang berbasis di Venezuela
Menurut Jaksa Agung Francisco Barbosa, terduga pelaku tersebut ditangkap di Provinsi Norte de Santander merupakan mantan anggota Fuerzas Armadas Revolucionarias de Colombia (FARC) dari front ke 33. Selain dituduh sebagai pelaku serangan helikopter, sepuluh orang tersebut juga diduga sebagai pelaku pemboman pada pangkalan militer Brigadir 30 di Kukuta.
Barbosa juga mengatakan bahwa salah satu penyerang bernama Andres Fernando Medina merupakan mantan kapten dalam militer Kolombia. Bahkan investigator menemukan bahwa mereka menemukan dua senapan AK-47 dari Venezuela yang tak jauh dari lokasi kejadian, dilansir dari France24.