Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) menanggapi ketegangan yang terjadi antara Prancis, Amerika Serikat (AS) dan Australia. Menurut Kementrian Luar Negeri Korut, kesepakatan kapal selam Australia dengan AS yang memicu ketegangan dengan Prancis akan memicu perlombaan senjata nuklir di kawasan Asia Pasifik.
Australia sebelumnya telah menjalin kesepakatan untuk membeli belasan kapal selam bertenaga diesel-listrik dari Prancis. Namun saat ini, Australia menyingkirkan kesepakatan tersebut dan menoleh ke AS karena menginginkan kapal selam bertenaga nuklir.
Menurut Prancis, Australia telah "menikam dari belakang." Prancis marah atas kesepakatan Australia-AS sehingga menarik duta besarnya di dua negara itu. Ini adalah pertama kalinya hubungan antara Prancis dengan AS mencapai titik ketegangan yang parah.