Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengadakan konferensi pers di kantor pusat Alliande di Brussels, Belgia, pada 20 November 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Francois Lenoir
Arsenal buru-buru mengeluarkan pernyataan resmi di Weibe, sebuah media sosial populer di Tiongkok, untuk menjauhkan klub dari pandangan pribadi Ozil. Ini mengingat Tiongkok adalah salah satu pasar potensial bagi klub asal London, Inggris tersebut.
"Mengenai komentar-komentar yang dibuat oleh Mesut Ozil di media sosial, Arsenal perlu membuat pernyataan yang jelas. Konten yang diunggah adalah pendapat pribadi Ozil. Sebagai sebuah klub sepak bola, Arsenal selalu mematuhi prinsip untuk tak melibatkan diri dalam politik," tulis pernyataan itu.
Sementara itu, Yaya Toure, pesepak bola Pantai Gading yang pernah membela Manchester City beranggapan keputusan Ozil itu keliru. Toure, yang kini berkarier di Liga Super Tiongkok bersama Qingdao Huanghai, menilai seorang pesepak bola seharusnya tak pernah bicara tentang politik.
"Pesepak bola harusnya bermain bola saja dan para politisi mengurusi politik sebab Anda tak bisa terlibat dengan hal-hal seperti ini karena ini akan melahirkan banyak masalah dan banyak hal," tuturnya dalam wawancara dengan The Associated Press.
"Sebagai seorang Muslim, ini rumit dan inilah pilihannya. Dia sudah memberikan komentarnya, tapi saya pikir dia salah mengatakan itu," imbuhnya.